Pages

Rabu, 11 Juli 2012

Trobleshooting Permasalahan Komputer dan Printer

Jika kita sering berhadapan dengan sebuah komputer atau printer pasti kita berjumpa dengan adanya troubleshooting, baik itu dari hadware ataupun software. Disini saya akan berbagi ilmu bagaimana cara menghadapi troubleshooting tersebut yang sering kita jumpai, di antaranya :


A. Troubleshooting seputar Hardware komputer :
1.      Fan processor mati atau tidak berputar  
Ini terjadi karena banyak debu yang menghambat pemutaran kipas fan, ada kabel yang tidak sengaja menyangkut di selah-selah kipas fan, salah satu kipas ada yang patah, kabel penghubung fan dengan motherboard belum di pasang sehingga peputaran kipas fan menjadi tidak stabil akibatnya komputer mendadak mati sendiri karena processor terlalu panas. 
2.      Power Supply mati 
Penyebab power supply mati di akibatkan karena beberapa kemungkinan yaitu kipas power supply mati atau tidak mau berputar, ada komponen yang sudah rusak contohnya kapasitor bocor, kabel power penghubung power supply dengan tegangan listrik rusak, power supply tua atau sudah tidak layak di pakai. 
3.      Komputer bluescreen 
Bluescreen di akibatkan Sistem Operasi rusak yang di tandai dengan warna biru di layar komputer yang terdapat tulisan “…………..00000000000x………”. Penanganannya kita harus merestore ulang jika punya image atau buckupan Sitem Operasi dengan hiren ghost kalau belum di image terpaksa di install ulang. 
4.      Harddisk tidak kedetek 
Masalah ini di akibatkan karena kabel sata atau ata kendor, kabel tegangan dari power supply rusak atau kendor. 
5.      Komputer loadingnya lama atau kita biasa menyebutnya (lemot) 
Kompuer lemot terjadi karena  harddisk kebanyakan data, memory dengan kapasitas sedikit contohnya hanya 128 MB, ada virus di dalam komputer yang memnyebabkan lemot, komputer ngehang ( tidak bisa melanjutkan ke menu selanjutnya ), dsb.

B. Troubleshooting masalah Printer 
Yaitu masalah yang di alami oleh printer, diantaranya : 
1.      Tinta dalam toner habis. 
2.      Printer paper jamp atau kertas ada yang menyangkut dalam printer akibatnya kertas tidak bisa keluar           dan error. 
3.      Minta riset ( batas maksimum print habis ). 
4.      Film yang terdapat dalam printer kegores atau rusak, dan 
5.      Printer kotor akibat tinta toner banyak yang keluar. 


Sumber : Aku Ingin Tau ( Tri Asworo Mituhu Subekti)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Terima Kasih Telah Berkunjung Ke Blog ini, Follow :TwitterdanFacebook